Kadinkes Beberkan Kajian Zona Merah Covid-19 Lahat

banner 468x60

Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, BKO.com – Kunjungan Ketua Komisi IV DPRD Lahat yang membidangi Kesehatan, Arry AMd didampingi Wakil Ketuanya H Muhaimin SE MM, Sekretaris Lion Faizal SE MM dan Anggota Nanda Finola Harahap SKM mempertanyakan keluhan masyarkat tentang situasi Peta Zona yang kerap berubah.

“Masyarakat sering bertanya kepada kami tentang analisa situasi Peta Zona Covid-19. Kadang merah dan berubah orange terus kembali merah,” ungkap Arry AMd di lokasi kunjungan dan salurkan sembako serta obat di Rumah Sehat Covid-19 di bilangan Batai Keluarahan Pagar Agung. Jumat (25/9/2020).

Baca Juga  GP.Ansor Lahat mengutuk keras Aksi Terorisme di Gereja Katedral Makasar

Kepala Dinas Kesehatan Ponco Wibowo SKM MKes mebeberkan kajian situasi peta zona itu dikeluarkan oleh pihak Gugas Pusat setiap minggu berdasarkan analisa tiga indikator. Yakni Entemologi, Supply dan Pelayanan Kesehatan.

“Entemologi dijabarkan ada 15 indikator salah satunya kalau dalam kurun waktu tertentu terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah pasien positif dari biasanya itu termasuk daerah penyebaran yang tinggi dan dinyatakan Zona Merah,” tambahnya.

Jadi, lanjutnya, bukan menganalisa fokus pada jumlah pasien positif. Sebab, banyaknya jumlah pasien positif di Kabupaten Lahat saat ini masih dalam urutan 11 dalam Provinsi Sumsel.

Baca Juga  JUM'AT BAROKAH KAPOLRES LAHAT bersama WARUNG MANG PeDeKa.

Diterangkan Ponco, kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lahat saat ini dikarenakan adanya transmisi lokal, kalau dulu impor dan sekarang sudah saling tulari serta terjadi banyak cluster, mulai dari perusahaan, keramaian dan lainnya.

“Untuk itu, kami sangat mengharapkan kejujuran masyarakat tentang perjalananya dari mana agar bisa diteksi perjalanannya dan jika tes rapid positif bisa diberi pelayanan kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran,” imbuh Ponco.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60