Parman – Red Barab Dafri FR
LAHAT SUMSEL, BKO.com – Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homzi ST ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (1/10/2020) mengaku besok jumat akan memanggil seluruh perwakilan perusahaan pertambangan yang ada di Kabupaten Lahat.
“Pemanggilan itu guna minta klarifikasi terkait munculnya klaster perusahaan yang disinyalir menjadi pemicu meningkat nya kasus warga terkontaminasi Virus Corona,” sambungnya.
Sebab, jelasnya, saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian serius untuk diminimalisir penyebaran. Karenanya, seluruh perusahaan diharap kan dapat jujur agar setiap pekerja yang berasal dari luar daerah harus mematuhi protokol kesehatan.
“Minimal sehabis Off bekerja dan kembali dari luar daerah pimpinannya dapat melaporkan apakah karyawan tersebut sudah diisilasi atau belum dan selama ini hal ini tidak dilakukan,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, terkait marak aksi demo yang dilakukan para kaum ibu dari tiga desa sebelumnya, DPRD Lahat mengimbau agar hal tersebut tidak terulang kembali.
“Mengingat saat ini pihak Exekutif dan Legislatif sedang berupaya mencari solusi terkait polusi udara yang diresah kan warga,” imbuhnya.
Ditegaskannya, saat ini DPRD bersama Pemkab Lahat telah berkoordinasi terkait langkah langkah apa yang akan diambil agar masyarakat yang berada disekitar areal tambang bisa mendapatkan terbaik, khususnya efek dari polusi debu batubara.***
