Irigasi Jebol, 360 Hektar Sawah Lahat Selatan Terbengkalai

banner 468x60

Tirta KA

Editor: Baraf Dafri

LAHAT SUMSEL, BKO.com – Hasil investigasi, terkuak akibat jebolnya tanggul dibagian hulu Desa Tanjung Payang atau biasa disebut warga sekitar sebagai Kawasan Palak Siring atau Tangge Manik mengakibatkan 360 hektar sawah warga 4 desa Kecamatan Lahat Selatan terbengkalai.

Hingga, 1.500 Kepala Keluarga (KK) di Desa Tanjung Payang, Nanta, Tanjung Tebat dan Desa Banjar Negara mengalami kemiskinan akibat mengalami tiga kali Gagal Panen karena ketiadaan sumber air untuk mengolah sawah mereka.

Akibatnya masyarakat yang mayoritas pencahariannya sebagai petani tak lagi bisa melakukan aktivitas mereka untuk bercocok tanam dilahan persawahan milik mereka yang saat ini kering kerontang.

Baca Juga  Bantuan untuk pelaku UKM diperpanjang.

Investigasi media ini dibenarkan Kepala Desa (Kades) Tanjung Payang, Safri saat disambangi Jumat (2/10/2020) di kantornyo mengaku pada akhir tahun 2019 lalu terjadi bencana bandang yang mengakibatkan hancurnya saluran irigasi untuk 4 desa Kecamatan Lahat Selatan.

“Untuk itu, kami Pemerintah Desa Tanjung Payang melayangkan surat kepada Pak Bupati bernomor 975/2002/TP/X/2020 tertanggal 1 Oktober 2020 Perihal pembangunan Tembok Penahan Irigasi Lematang II setelah satu tahun bangunan irigasi tersebut belum juga bisa mengalirkan air ke sawah sawah warga,” tegas Safri ketika memberikan keterangan kepada Komisi IV Diantaranya ketua Komisi Arry . Amd H. Mimhaimi, SE MM Lion Faizal. SE.MM Firiyanto. S.Pdi Wiwin andaini, SE Nanda pinola harahap. SKM serta Widia ningsih. SH

Baca Juga  Ketua DPRD LAHAT, Fitrizal Homizi ST.MSi : Semangat Hari Kemerdekaan momentum dalam membangun Bangsa

Safri dan warganya serta masyarakat 3 desa lainnya sangat berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten Lahat agar segera mungkin membangun irigasi yang baru demi berlangsungnya hidup masyarakatnya yang mayoritas petani sawah.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60