BKo, MUARAENIM – Kabar Meninggalnya pekerja Tambang Rakyat Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim membuat Gubernur dan Kapolda Sumsel cek langsung ke TKP. Kamis, (22/10/2020).
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Gubernur, kapolda Sumsel, BNPB Sumsel, Kasat Pol PP Sumsel, perwakilan Kodam Sumsel, Plt Bupati beserta Unsur Muspida Sekabupaten Muara Enim, PTBA, PLTU Sumsel 8, PT. BSP, Kapolres, Dandim, dan lainnya.
Gunernur H. Herman Deru mengatakan, hentikan dahulu tambang rakyat ini, karena telah memakan korban jiwa. Adapun solusi dari kejadian ini ambil hikmahnya, bagaimana nanti para pekerja tambah rakyat ini di bina sebaik mungkin, diberikan septi untuk bekerja dan hasilnya dijual kepada pihak BUMN yang ada diwilayah kita.
“Stop dahulu aktifitas tambang rakyat dan ada solusinya diberikan pembinaan yang baik dan benar sesuai dengan peraturan perundang undang,” ujar Deru.
Ditambahkan juga oleh Kapolda Irjen Pol Eko Indra Sumsel mengatakan, kita tetap laksanakan proses hukum dan telah melakukan pemeriksaan, keputusan apapun dari Gubernur kita akan mendukung. Untuk dugaan terkait adany pidana masih dalam pengkajian pihak kepolisian.
“Kalau memang kata gubernur tambang rakyat harus ditutup, kita akan maksimalkan. Kalaupun ada opsi yang kedua, kami dari kepolisian akan mendukung,” ujar Eko.
Tirta KA
Editor : Redaksi