Jurnalis: Radhona
LAHAT, BeritakuOnline.com – Pelaku kasus pembunuhan di pinggir jalan lintas sumatera antara Desa Tanjung Aur dengan Desa Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Lahat.
“Tersangka menyerahkan diri kepada petugas di depan terminal lembayung, Desa Manggul Kecamatan Lahat,” jelas Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK didampingi Kasat Reskrim, AKP Kurniawan HB SIK dan Kapolsek Kimteng, Iptu Husin SH melalui release yang dikirim Baur Humas Aiptu Lispono SH. Minggu (27/12/2020).
Dijelaskan Lispono, saat menyerahkan diri kepada Team Tiger Satreskrim Polres Lahat, tersangka Juanas Hauri alias Yohanes alias Anas (41) warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Kikim tengah diantar oleh anggota keluarganya.
“Tersangka menyerahkan diri sabtu dinihari 26 Desember 2020 sekira pukul 02.30 Wib di Desa Manggul, pada awalnya sesaat setelah terjadinya pembunuhan pelaku panik dan melarikan diri usai kejadian pembunuhan,” sambungnya.
Lispono menjelaskan kronologi pembunuhan yang terjadi terhadap korban ZR (55) warga Pasar Ulu Kecamatan tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang diduga dilakukan oleh tersangka Yohanes kejadian itu tak hanya merenghut nyawa korban secara paksa, istri korban MN (50) pun tak luput dari amukan pelaku hingga mengalami luka tusuk dibagian perut sebelah kanan sebanyak 3 tusukan pada pagi hari Jumat, 4 Desember 2020 pukul 08.30 Wib Yang lalu.
Kejadian itu bermula saat korban datang ke kebun miliknya untuk melihat hasil pekerjaan membuka kebun yang dilakukan oleh pelaku serta saksi saksi lainnya.
“ Ketika pelaku bertemu dengan korban di lokasi tempat kejadian perkara kesalah pahaman terjadi saat itu pelaku emosi kemudian serta merta langsung menyerang korban dengan membabi buta sehingga korban mengalami luka tusuk bagian perut, lengan kanan, dan jari tangan kiri,” terangnya.
Kemudian pelaku dengan mengunakan senjata tajam yang sama juga menyerang istri korban hingga mengalami 3 luka tusuk dibagian perut sebelah kanan.
Usai menganiaya kedua pasutri tersebut pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian sedangkan ke dua orang korban ditolong oleh para saksi-saksi kemudian di bawa ke Puskesmas Tanjung Aur.
“ Korban sempat dirawat dipuskesmas akan tetapi nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia. Sedangkan istri korban setelah dilakukan pengobatan dipuskesmas kemudian dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit yang ada di Tebing Tinggi,” terang Lispono.***