Kasus covid-19 meningkat, walikota Palembang Tunda sekolah dengan cara tatap muka

banner 468x60

 

Palembang,BeritakuOnline.com– Rencana belajar tatap muka (PTM) di Kota Palembang, yang rencananya akan digelar pada 12 Juli mendatang, kembali ditunda,Penundaan tersebut dilakukan dikarenakan kasus Covid-19 terus meningkat.

“Penundaan dilakukan karena kasus Covid-19 masih terus meningkat, serta hunian Rumah sakit yang sudah mencapai 70 persen. Maka Kita sepakati untuk melakukan tatap muka disekolah belum bisa dilakukan,” kata Walikota Palembang H. Harnojoyo usai memimpin rapat persiapan sekolah tatap muka , Senin (5/7/2021).

Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada siswa yang terpapar Covid 19, meski sebelumnya beberapa sekolah di kota ini telah melakukan simulasi untuk menghadapi sekolah tatap muka.

Baca Juga  Kinerja Bupati Lahat Cik Ujang SH, di Apresiasi Positif Tokoh Masyarakat

“apalagi sekarang ada aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, yang mengharuskan aktivitas belajar mengajar kembali dilakukan secara daring,” tegasnya.

Namun Meski demikan, Pemkot Palembang terus berupaya melakukan pemercepatan Vaksinasi Guru dan Siswa serta siswi dengan mentargetkan minimal 80 persen, sebagai upaya untuk memperkuat imunitas tubuh saat kegiatan belajar mengajar dilakukan dimasa mendatang.

“ Kita juga menyepakati untuk jalan keluarnya, kita mentargetkan untuk Guru dan pelajar 80 persen di Vaksin, sebagai harapan untuk imunitas saat melakukan tatap muka,” ujarnya.
Bahkan, kata Harnojoyo, vaksin juga akan dilakukan kepada anak-anak usia 12 tahun – 17 tahun, yang berdampak pada penguatan imun terhadap anak-anak.

Baca Juga  Hari Pertama Kejuaraan, Atlit KKI Kabupaten Lahat Sabet 34 Medali

“Tinggal siswa dan siswinya, Sekarang kita juga mau supaya anak-anak diupayakan semaksimal mungkin agar antibodi mereka kuat terhadap virus covid-19 sehingga tidak menimbulkan ke khawatiran,” jelas dia.

Senada dengan Harnojyo, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Hj. Fauzia, M.Kes menjelaskan, vaksinasi Guru dan pelajar sudah dimulai 2 Juli. “Pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak usia 12-17 tahun dengan jenis vaksin sinovac sudah dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli,” ujarnya menjelaskan.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60