Lahat, BeritakuOnline.com – Melonjaknya penularan Covid-19 di Kabupaten Lahat hingga membuat statusnya menjadi zona merah, ditanggapi oleh Anggota Komisi-IX DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Ir. Hj. Sri Meliyana, dirinya mengatakan bahwa memutus rantai penularan itu harus dengan kerja sama semua pihak dan terkait memutus mata rantai covid-19 hendaknya masyarakat jangan hanya bergantung pada pemerintah daerah saja.
“Pemerintah daerah harus menjadi komando terdepan dalam menghadapi covid19. Mencontohkan perubahan perilaku yang sesuai dengan prokes, mensosialisasikan dengan gencar tentang bahaya covid-19 serta bagai mana cara menghadapinya,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan di kontak pribadinya. Rabu (07/07/2021).
Selanjutnya, Ir. Sri Meliyana berharap pemerintah daerah senantiasa mengawasi dengan seksama agar program nasional penangan covid-19 juga berlaku dan berlangsung baik di daerah. Secara masif melibatkan dan mengikut sertakan seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai covid-19.
“Ada dua hal utama yang harus dilaksanakan oleh pemda, yaitu testing, tracing dan treatment covid pada satu pihak dan melaksanakan vaksinasi secara maksimal pada pihak yang lain. Tiga (3) T dikedepankan pada seluruh masyarakat dengan mempersiapkan sarpras fasyankes yang memadai dan terus ditingkatkan dari hari ke hari,” imbuhnya.
Menurut Sri Meliyana, pemda secara berkelanjutan mengajak masyarakat untuk vaksinasi, juga semakin banyak dari hari ke hari.
“Berkoordinasi dengan pihak Provinsi (Sumsel) untuk hasil yang maksimal,” tuturnya.
Di akhir statement, Sri Meliyana mengatakan, “Memutus rantai penularan Covid19 ini bukan hanya tugas suatu daerah saja, tapi tugas Negara dan tugas manusia sebagai penghuni planet bumi.”***