PALEMBANG,BeritakuOnline.com – Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi yang menjadi Kewenangan Provinsi Sumsel dalam rangka Pencapaian 30 persen Keterwakilan Perempuan Sumsel Tahun 2024, berlangsung di Gedung Perjuangan Wanita Sumsel, Rabu 7/7/2021
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ka Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Sumsel menghadiri pembukaan acara sosialisasi yang mengupas tentang seberapa besar keterlibatan perempuan dalam politik, hukum, sosial dan ekonomi di sumatera selatan.
Wakil Gubernur Mawardi Yahya, mengungkapkan, Sumsel patut bersyukur karena 4 Pimpinan DPRD Provinsi Sumsel adalah perempuan. Diharapkan di tahun-tahun mendatang keterlibatan perempuan Sumsel di bidang politik lebih meningkat.
“Kita berharap dimasa yang akan datang bukan hanya pimpinan DPR yang perempuan tapi juga pimpinan-pimpinan fraksi di DPRD juga bisa di pimpin oleh politisi perempuan,” ujar wakil Gubernur sumsel yang oernah mr jadi Bupati Ogan Ilir tersebut.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Henny Yulianti, mengatakakan, bahwa sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi kewenangan provinsi tahun 202, hari ini lebih menitik beratkan pada partisipasi perempuan pada politik.
“Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong peran serta perempuan dalam peta perpolitikan sehingga kita bisa mencapai angka 30 % keterwakilan perempuan di Provinsi Sumsel,” ungkap Henny.
Henny menerangkan, hingga saat ini perempuan Sumsel yang berkecimpung di bidang politik baru berkisar 23 % dan itu informasi data dari KPU. Jumlah tersebut sudah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, karena pada tahun 2014 partisipasi perempuan di bidang politik hanya 17 % dan di tahun 2019 mencapai 27 %.
Dari 200 orang peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut, 160 orang dari anggota kalkus perempuan politik Provinsi Sumsel, organisasi wanita dan perguruan tinggi. “ semoga ada peningkatan pada Pilkada 2024 supaya 30 persen keterwakilan perempuan yang berpolitik bisa tercapai dengan adanya kegiatan sosialisasi ini,” tutupnya.***