Lahat, BeritakuOnline.com – Setelah pada pagi hari jumat (9/7) jajaran Forkopimsa lahat meninjau Posko PPKM-MIKRO yang ada di dua kelurahan dan satu desa dikabupaten lahat. Polres Lahat melakukan sosialisasi Penegakan protokol kesehatan di jalan mayor ruslan salah satu ruas jalan utama dalam kota lahat.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00Wib tersebut melibatkan dinas perhubungan pemkab lahat, samapta, satlantas, serta sat intelkam Polres lahat bersama anggota TNI dari Kodim 0405 lahat.
Sosialisasi penegakan protokol kesehatan yang dilakukan untuk memutus penyebaran mata rantai covid-19 didalam kota lahat dimaksudkan sebagai langkah untuk menghimbau masyarakat lahat untuk secara bersama-sama melakukan penegakan protokol kesehatan ketika melakukan kegiatan dan berada diluar rumah.
Kegiatan yang dipimpin secara langsung oleh Kapolres lahat AKBP. Achmad Gusti Hartono SIK tersebut tak disangka mendapat sambutan dari banyak kalangan tokoh pemuda, LSM dan Ormas yang ada dikabupaten Lahat.
Ketika dibincangi oleh Pimpinan perusahaan merangkap wakil pimpinan redaksi BeritakuOnline.com, kapolres lahat menjelaskan bahwa penegakan protokol kesehatan secara ketat memang harus dilakukan secara tegas kepada masyarakat untuk menekan angka penderita Covid-19.
“Soasialisasi yang dilakukan pada hari ini akan terus dilakukan selama dua pekan kedepan, langkah yang diambil diantaranya selain melakukan himbauan kita juga membagi bagikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker,”ujarnya.
Seperti yang bisa dilihat dalam pelaksaannya pada hari ini, alhamdulillah sudah banyak warga masyarakat yang mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan walaupun masih ada pula warga yang bandel dengan tidak memakai masker namun hal itu bisa dimaklumi karena bisa saja karena tergesa gesa akhirnya lupa memakai masker,” imbuhnya.
Sementara itu Endang Suryadi tokoh pemuda dari Gema cita mengatakan “kita sebagai masyarakat harus ikut peduli dan mendukung apa yang menjadi himbauan oleh pemerintah kabupaten lahat,Polres dan TNI dalam hal ini kodim 0405, karena manfaatnya juga untuk kita sebagai masyarakat suoaya kita bisa kembali menjalani pekerjaan kita sehari hari tanpa dihantui perasaan was was terpapar dengan melakukan 5M,” ujar Endang Suryadi ketika dibincangi dilokasi pelaksanaan sosialisasi protokol kesehatan didepan taman kota simpang tiga pasar lama lahat.
Senada dengan Endang suryadi elan setiawan tokoh pemuda lahat yang tanpa diduga datang dan menyatakan siap mendukung program Pemkab Lahat dan Polres lahat lakukan dengan di back up oleh kodim 0405 agar supaya kabupaten lahat segera keluar dari zona merah.
“Sebagai warga masyarakat kabupaten lahat, tentunya jiwa saya terpanggil untuk bisa memberikan sumbangsih tenaga saya dalam upaya kabupaten lahat bisa kembali kezona yang hijau karena saya juga bagian dari Merah Putih, NKRI harga mati,”ucapnya.
Tak ketinggalan pula Danil insun salah seorang tokoh ormas Gempur lahat yang juga ikut secara langsung dalam kegiatan sosialisasi penegakan protokol kesehatan.
“Jika kita sebagai masyarakat tak lagi perduli akan kota kita lantas apa artinya kita sebagai masyarakat kabupaten lahat ini, mari kita secara sama sama bergandengan tangan berjuang supaya kita bisa terbebas dari zona merah ini. Kita harus sama sama bangkit dari pandemi yang berkepanjangan ini, jika kita tidak melakukannya sekarangbmau sampai kapan kita berada dizona merah ini, korban sudah banyak berjatuhan,” ucapnya disela sela saat membagikan masker kepada pengguna jalan.
Banyaknya dukungan dari tokoh pemuda ormas dan Lsm tersebut membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati Lahat Cik Ujang SH bersama jajaran Forkopilda lahat mendapat respon positif dari masyarakat kabupaten lahat yang perduli dengan Kegiatan yang berlangsung sampai sore hari tersebut berlangsung lancar dan tertib, walaupun laju kendaraan dari ketiga arah sedikit tersendat karenanya.
Pantauan media ini, dalam kegiatan yang dilakukan polres lahat dan pemkab lahat tersebut masih ada warga yang tidak memakai masker, bahkan ada pengendara roda dua ketika diberhentikan oleh petugas mengatakan bahwa dirinya punya masker tapi ada dibawah jok motornya.***