Jurnalis : Hendi
LAHAT, BeritakuOnline.com– Jika akan bepergian ke Agrowisata Tanjung Sakti melalui darat lintas provinsi, akan terlihat Wisata Kuliner di sepanjang jalan Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang.
Tepatnya, jika dari Ibukota Kabupaten Lahat ke Desa Tanjung Sirih berjarak kurang lebih 10 kilo meter atau sekitar 15 menit menggunakan sepeda motor roda dua ataupun kendaraan roda empat.
Dengan jarak tidak terlalu jauh itu, setiba disana langsung bisa menikmati lezatnya Lemang, yakni makanan khas yang terbuat dari bahan utama beras ketan di dalam bambu lalu dimasak dekat kobaran api.
Ada tiga varian Lemang sebagai pilihan sesuai dengan selera, diantaranya Lemang gurih, Lemang rasa pisang dan Lemang rasa duren.
Nurhayati berusia 60 tahun, salah satu pedagang Lemang, berada persis dekat jembatan Desa Tanjung Sirih menuturkan tiga varian rasa lemang tersebut bisa disajikan jika sedang musim durian.
“Saat ini kami hanya menyediakan Lemang gurih dan Lemang rasa pisang. Namun dua varian ini bisa dinikmati para pelanggan di tempat saya ini sambil melihat pemandangan sawah yang indah,” sambungnya. Minggu (29/8/2021)
Walau ada sekitar 25 pedagang Lemang disepanjang jalan mulai masuk hingga batas Desa Tanjung Sirih, tapi Nurhayati menghabiskan dagangannya di hari libur bisa sampai 100 batang oleh pembeli dari Palembang, Prabumulih, Lahat dan daerah lainnya.
“Jumlah 25 pedagang Lemang itu bisa bertambah disaat momen tertentu, seperti ketika menyambut lebaran dan malam pergantian tahun. Karena kebanyakan pembeli yang akan menghabiskan waktu di Pagaralam dan kampung halamanya,” urai Nurhayati.
Sementara Dedi dan Mandor yang sedang menikmati Lemang gurih dan rasa pisang di pondok dagangan milik Nurhayati mengaku sering membeli untuk makan di tempat bahkan bawa pulang untuk anak istrinya.
“Makan Lemang disini, selain rasanya lezat juga bisa melihat pemandangan bentangan persawahan yang berada di seberang jalan ini,” kata Dedi sembari menunjuk sawah.***