Lahat, BeritakuOnline.com – Bupati Lahat Cik Ujang SH didampingi SKPD pemkab lahat membahas kerja sama antara perusda kabupaten lahat dengan beberapa perusahaan, berlangsung di
Opsroom pemkab lahat kamis (19/9/2021)
Pembahasan kerjasama yang dibuka secara langsung oleh Bupati Lahat tersebut dihadiri oleh pimpinan beberapa perusahaan antara lain PT. SBM, PT. BPI dan perusahaan daerah lahat.
PT. SBM yang beralamat di Griya dros Jalan Kyai Haji Abdulah Syafei nomor 1 Tebet Utara dalam nomor 34 Jakarta Selatan adalah perusahaan yang bergerak dibidang general engineering general trading building material, jajaran direksi dari PT SBM adalah sebagai berikut komisaris dijabat oleh Gustine visadona S Direktur Utama dijabat oleh yaniman Lani, sedangkan jabatan Direktur dijabat oleh Hafiz tinerizza.
Hafiz Tinerizza selaku Direktur PT SBM menjelaskan bahwa PT SBM adalah perusahaan yang baru berdiri tahun 2021 khusus di bidang pengelolaan FABA untuk berbagai kepentingan dalam rangka mengaktualisasikan PP Nomor 22 Tahun 2021 walaupun perusahaan baru Namun para pemegang saham dan manajemen perusahaan telah memiliki pengalaman puluhan tahun dalam menjalankan perusahaan seperti pembangkit listrik perminyakan dan gas serta pertambangan. PT SBM telah bekerjasama dengan PT EFN (anak perusahaan IP) dalam pengembangan pengetahuan pengelolaan FABA untuk berbagai kepentingan PT.SBM saat ini sedang sedang berdiskusi dengan beberapa independent power producer ( IPP) Di Indonesia untuk bekerjasama dalam pengelolaan FABA, dan telah membuat kontrak kerja dengan Perusda kabupaten Lahat dalam pengelolaan FAB.
” Dengan telah dikeluarkannya PP Nomor 22 Tahun 2021 dimana Faba tidak termasuk sebagai limbah B3 dan pemanfaatan serta pengelolaan faba telah terbuka lebar pt.sbm ingin memberdayakan faba untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat,” ujar Hafiz Tinerizza.
Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui pelatihan keterampilan dan meningkatkan UMKM di bidang pengelolaan pengolahan faba, dan PT SBM akan bekerja sama dengan Pemkab Lahat melalui Perusda Kabupaten Lahat dalam pengelolaan faba untuk pemberdayaan masyarakat Kabupaten Lahat dan masyarakat Sumsel pada umumnya dalam rangka mewujudkan program nasional pemerintah Republik Indonesia. kerjasama PT SBM PT BPI dan pemerintah Kabupaten Lahat dapat mewujudkan harapan bahwa Kabupaten Lahat menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang memanfaatkan untuk pembangunan daerah.
Bupati Lahat mengatakan ” Dengan adanya kerjasama antara PT BPI dengan Pemda Kabupaten Lahat akan dapat mendorong terlaksananya CSR untuk kepentingan masyarakat dengan merata dan tepat sasaran khususnya bagi masyarakat yang tinggal disekitar PLTU Banjarsari Lahat dan masyarakat Kabupaten Lahat pada umumnya menjaga hubungan baik PT BPI dengan pemerintah daerah kabupaten Lahat yang akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dalam menjaga eksistensi kerja sama dan pengembangan produksi di masa mendatang,” terang Bupati Lahat tersebut.
Dari MOU antara SBM dan Perusda Lahat dibentuk Perusahaan Daerah PT. Sriwijaya Lahat Mandiri selaku Execution Projek, dari Pengelolaan Faba bisa dijadikan bahan penunjang infrastruktur seperti Jalan Semen Green Jalan sebagai material pembangunan jalan tol untuk fase atau lapisan jalan untuk bahan baku batako conblock paving dan beton pracetak Papa bisa juga menjadi bahan baku di industri semen, untuk material pencegah pembentukan air asam tambang untuk bahan baku lapisan penudung material berpotensi asam (potensial acid forming/paf) di tambang, untuk campuran pupuk silika serta untuk produk industri keramik.”pungkas Cik Ujang SH.***