LAHAT, BKO – Kegiatan kelas ibu hamil yang di galakkan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jarai dan tim guna percepatan penurunan Stunting di wilayah kerja Puskesmas Jarai terus digencarkan
Menurut Kepala UPTD Puskesmaa Jarai dr Icah Parahmitri Mkes, stunting bisa dicegah dengan dimulai dari Kesehatan reproduksi dan asupan gizi pada remaja putri dan ibu hamil.
“Pemeriksaan rutin pada masa kehamilan,persalinan di fasilitas kesehatan, IMD pada bayi baru lahir, ASI ekslusif dari bayi lahir sampai usia 6 bulan,”terangnya, Selasa (14/12/2021).
Selain itu, Icah memaparkan, MP ASI, ASI diteruskan sampai usia 2 tahun, imunisasi dasar lengkap, pola asuh yang benar, kebersihan lingkungan terjaga, jaga jarak kelahiran anak minimal 2 tahun. Kemudian anak diberi vitamin A dan berikan obat cacing, dan pantau terus tumbuh kembang anak sampai usia 5 tahun di Posyandu atau di fasilitas kesehatan
“Sama – sama kita jaga anak-anak balita kita supaya menjadi generasi penerus yang sehat, cerdas, berahlak mulia,”tutupnya.***(HS)