Longsor di Desa Jati Kabupaten Lahat, Ratusan kendaraan Terjebak

banner 468x60

Lahat, BKO – Longsornya tanah perbukitan didesa jati kecamatan pulau pinang kabuoaten lahat membuat arus lalu lintas dari dan menuju lahat pagar alam macet total  sejak pukul 20.05 wib jumat (24/12) pembukaan akses jalan akibat dari tanah longsor hingga menutupi badan jalan  tersebut hingga berita ini diturunkan masih dikerjakan oleh BPBD LAHAT, polsek dan koramil  kecamatan pulau pinang.

Longsornya tanah perbukitan yang berbatas dengan rumah warga penduduk tersebut mengakibatkan ratusan kendaraan  roda empat dan roda dua dari arah pagar alam lahat dan sebaliknya itu membuat kendaraan dari berbagai jenis tersebut tejebak macet. Tak hanya itu  material tanah longsoran itu hampir menimbun rumah Yetti Yuliani ketua BPD desa jati.

Baca Juga  Sambut Tahun Baru dan Pilkada Serentak, PLN UIW S2JB UP3 Lahat Apel Siaga Gabungan

Kepala BPBD LAHAT Ali Affandi  dilokasi kejadian menjelaskan bahwa krjadiam tanah longsor yang terjadi tak lama setelah warga melaksanakan sholat isya.

” Kejadian sekitar pukul 18.00 wib kami dari BPBD Lahat langsung datamg kelokasi dengan menurunkan alat berat untuk me.yingkirkan material longsoran supaya jalan kbali bisa diakses dan kendaraan kembali bisa melalui jalan yang menghubungkan lahat dan pagar alam ini,” ujar Ali Affandi.

 

Camat pulau Pinang Drs. Herlambang MM dari lokasi kejadian mengatakan bahwa agar lalu lintas kembali lancar kami melakukan sinergi dengan beberapa instansi seperti yang diamanatkan oleh bapak Bupati lahat Cik Ujang SH.

Baca Juga  Hendak Konfirmasi,Awak Media Terima Perlakuan Arogansi dari Oknum Sekdin Perdagangan OKI

” Dengan dibantu warga desa kami bersama Bpbd, polsek, danramil berusaha mengupayakan agar supaya jalan raya ini kembali bisa diakses kendaraan,” ucapnya.

Sementara itu Iwan Salah seorang warga desa mengatakan bahwa tanah longsor mengakibatkan puluhan kuburan warga tertimbun dan lainnya bergessr dari posisi semula.

” Setiap datang hujan kami menjadi was was pak, karena di desa kami ini sering terjadi musibah Longsor,” terangnya.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60