Lahat, BKO – Kapolres lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, yang di wakili Kapolsek Merapi Barat AKP Alek Andrian S,Kom, dan anggota Polsek Merapi Barat minggu (13/3/2022) melaksanakan giat penyerahan bantuan kepada Korban Laka Lantas An. LIA LINDA WATI Bin MUKANI didesa Gunung Kembang Kec. Merapi Timur Kab. Lahat Sumatera Selatan.
Penyerahan bantuan kepada Lia yang menjafi korban laka lantas pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022, sekitar pukul 18.10 wib, ketika mengendarai Sepeda motor ditabrak oleh kendaraan angkutan batubara yang mengakibatkan korban LIA LINDA WATI Bin MUKANI meninggal dunia, akibat kecelakaan yang dialami oleh korban Lia itu menjadi pemicu kemarahan warga masyarakat dari Desa Gunung Kembang, sehingga melakukan aksi penyetopan angkutan batubara yang melintas di jalan lintas negara.
” Giat Bakti Sosial polres lahat yang dilakukan Kapolsek merapi Barat, AKP ALEX ADRIYAN.,S.Kom dengan di dampingi oleh anggota Polsek Merapi barat untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada keluarga korban adalah sebagai wujud rasa Bela sungkawa kepada keluarga korban,” terang Kasubsi Penmas Humas polres lahat Aiptu Lispono SH
Masih menurut Lisponi Pemberian bantuan tersebut merupakan perhatian dari polres lahat melalui kapolsekMerapi Barat terhadap Keluarga korban dan tanda belasungkawa dari Polsek Merapi. Akibat Kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut menyulut emosi sekelompok emak emak yang melakukan penyetopan terhadap mobil pengangkut batu bara.
” Giat selesai sekira jam 11.30 wib dan selama giat berlangsung situasi kondusif,” pungkas Lispono..
Menurut keterangan dari Orang tua korban MUKANI bahwa keluarga telah Ikhlas atas kepergian korban, dan tidak pernah mengajak atau menyuruh masyarakat untuk melakukan aksi penyetopan kendaraan angkutan batubara, karena sekarang ini kondisi keluarga masih berduka.
” Apabila ada masyarakat yang melakukan aksi penyetopan angkutan batubara, itu bukan atas perintah kami selaku keluarga korban, akan tetapi aksi tersebut dilakukan oleh oknum yang memanfaatkan musibah yang sedang kami alami,” ujarnya.***