Lahat,BKO – Abdul Rauf yang menjabat Kabag Protokol Setda kabupaten Lahat melarang wartawan untuk share kegiatan Bupati Lahat saat memgunjungi Lokasi banjir bandang.
Kejadian yang terjadi pada hari kamis tanggal 9 maret 2023 pukul 12.19.22 wib bermula saat anggita pwi lahat T.K.A yang juga anggota Serikat media siber indonesia kabupaten lahat dan merupakan pemilik media online beritakuonline.com tengah melakukan tugas jurnalistik disalah satu lokasi terjadinya banjir bandang (kelurahan pasar bawah-Red).
Saat tengah mengambil Video dan foto ketika Bupati lahat menyambangi warga dengan menyalami warga satu persatu tiba tiba tanpa di duga kabag protokol lahat tersebut mengeluarkan kalimat JANGAN DI SHARE. JANGAN DI SHARE secara berulang kali yang diucapkan kepada anggota PWI lahat tersebut.
Tak hanya berhenti disitu saja ketika kembali mengabadikan momen saat bupati lahat menuju bibir sungai lematang dan menyapa warganya, kembali kabag protokol lahat mengulangi kalimat JANGAN DI SHARE secara berulang.
Simak videonya https://youtu.be/cLP1P4ono-Y
Saat dikonfirmasi melalui Whatssapp nya terkait perkataannya yang melukai profesi jurnalistik tersebut Abdul Rauf dengan ringan menjawab sebagai berikut
” Aku idak melarang share tp jangan dishare dulu. Takut ado tanggapan dr masyarakat lokasi lain yg keno bencana kl Pak Bup cuma jingok lokasi pasar bawah. Setelah Pak Bup ke lokasi lht selatan, Pulau pinang dan lokasi lainnyo dak masalah di share. Oleh krn itu aku minta jgn dishare dulu sebelum Bp ke lokasi lain, agar idak muncul pemikiran yg lain”, tulisnya di pesan wa
Namun saat ditanya lebih jauh bahwa tidak mungkin Bupati lahat hanya melihat satu titik lokasi banjir saja karena sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa bupati lahat selalu ada di barisan terdepan melihat warganya jika ada bencana terlebih lagi orang nomor satu di provinsi sumsel yaitu Gubernur Herman Deru juga datang dan meninjau lokasi banjir bandang dilokasi lain sangat tidak mungkin jika Bupati Lahat tidak ikut kelokasi Gubernur berada??
Terlebih lagi sebelum datang ke kelurahan pasar bawah Orang nomor satu di kabupaten lahat itu sebelumnya sudah meninjau lokasi banjir di kelurahan kota jaya dan kelurahan kota negara yang lokasinya berdekatan.
Lantas apa maksud kabag protokol setda lahat tersebut dengan kalimatnya yang menyatakan ‘AGAR TIDAK MUNCUL PEMIKIRAN YANG LAIN?’
Ada apa dengan kabag Protokol Lahat???.***(Tirta.ka)
