Residivis Pembunuh Mahasiswi UNSRI berhasil Ditangkap Tim Gabungan TNI/POLRI

banner 468x60

 

BKO -Dalang pelaku begal yang menewaskan Mahasiswi UNSRI di Tanjung Senai Ogan Ilir pada Sabtu 3 Februari 2024 lalu akhirnya terungkap.

Kedua tersangka yakni Herly Diansyah (36 tahun), pekerjaan buruh, warga LK III Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Dan, Nopriandi (27 tahun), petani, warga Desa Alay Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim. Kedua pelaku berhasil ditangkap jajaran Polsek Gelumbang Polres Muara Enim,  Polres Ogan Ilir Polda Sumsel dan Kodim 0405 Lahat pada Rabu 7 Februari 2024 sekitar pukul 03.30 WIB. dirumahnya maaing masing

Keluarga korban pun mengaku sudah mendengar kabar penangkapan pelaku. “Kami sudah dapat informasi kalau pelaku sudah ditangkap, harapan kami bisa dihukum seberat-beratnya,” kata Nz ayah korban dengan nada sedih.

Ia mengatakan hukuman yang layak untuk pembunuh anaknya hanyalah hukuman yang setimpal. “Kami harap dia dihukum yang setimpal,” katanya, Rabu 7 Februari 2024 via seluler.

 

Baca Juga  Pilkada di Masa Pandemi, DPP PGK Bentuk Relawan Pilkada Sehat

Tangisan Ayah dan Ibu Korban seketika pecah. Ia tak kuasa menahan air matanya mengenang kepergian Nazwa Keyzha Safira anak tercintanya.

Informasi dihimpun dari rilis Polres Ogan Ilir, bahwa awal mula kejadian Sabtu tanggal Februari sekira pukul 00.10 WIB, pada saat korban sedang berada di jembatan pertama dari Desa Sakatiga Seberang ke arah Perkantoran Pemda Tanjung Senai. Tidak lama kemudian datanglah 2 (dua) orang dengan menggunakan sepeda motor Honda PCX warna hitam keungu-unguan dengan mengenakan pakaian hodie warna hitam dan memakai masker.

Saat itu pelaku langsung mengambil sepada motor milik korban sambil menodongkan senjata api dan menggunakan pisau, sempat korban melakukan perlawanan terhadap pelaku sehingga korban laki-laki langsung dipukul dengan menggunakan senjata api.

 

Seorang pelaku yang berbadan gemuk langsung membawa sepeda motor korban, namun pada saat akan melarikan diri pelaku yang gemuk terjatuh dan pada saat itu korban Aldo (teman korban) langsung mengejar pelaku yang gemuk yang mengambil sepeda motor korban, dan pada saat yang bersamaan korban Nazwa langsung menarik pelaku yang satunya yang berperawakan tinggi yang mengendarai motor pelaku.

Baca Juga  Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Cik Ujang SH melakukan Peletakan batu Pertama pembangunan Masjid At-Taqwa Benakat

Selanjutnya korban Nazwa langsung ditusuk oleh pelaku tersebut dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau mengenai bagian punggung sebelah kiri korban. Kemudian para pelaku pergi dan berhasil membawa sepeda motor milik korban.

Kemudian korban Aldo mencari bantuan sampai menemukan bantuan di simpang gerbang masuk perkantoran Pemkab Tanjung Senai. Kemudian korban Aldo mengajak orang yang membantunya tersebut untuk menjemput teman korban Nazwa yang berada di TKP untuk membawanya ke rumah sakit terdekat. Setelah sesampai di Rumah Sakit Mahyuzahra, dilakukan pemeriksaan medis terhadap korban Nazwa, dan pihak medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia dan korban Aldo Prasetio mengalami luka pada bagian kepala.***( Tirta.ka)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60