BKO – Patut di duga PJ. Bupati Lahat Memperjual belikan Jabatan esselon III dan esselon IV di pemkab Lahat.
Informasi ini santer terdengar dikalangan pejabat pemkab lahat dan media, bahkan disinyalir mengalir puluhan juta rupiah ke kantong pribadi PJ. Bupati Lahat Imam Pasli S.stp M.si untuk bisa menduduki jabatan tertentu di esselon III dan IV.
Menurut sumber yang di dapat dilapangan yang patut dipercaya nilai jual beli jabatan yang Fantastis tersebut untuk jabatan esselon III adalah Rp. 50 juta untuk jabatan camat serta jabatan lainnya bervariasi tergantung jenis dan tipe jabatan yang berada di lini esselon III dan untuk esselon IV juga bervariasi beredar pada angka Rp. 20 – 30 juta/ jabatan/orang. Disinyalir pula uang HARAM hasil dari memperjual belikan jabatan tersebut di duga pula mengalir deras ke pundi pundi salah satu paslon dugaan tersebut menguat kepada Paslon Nomor urut 01 YM-BM.
Jika hal tersebut benar adanya terjadi maka Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian harus secepatnya melakukan evaluasi kinerja Pj. Bupati Lahat Imam Pasli S.stp.M.si. sesegera mungkin dan dalam waktu secepatnya. karena di khawatirkan banyak pihak dari berbagai elemen Tokoh masyarakat kabupaten Lahat dalam beberapa hari kedepan akan melakukan aksi demo solidaritas sebagai bentuk aksi kepedulian terhadap DEMOKRASI dan HUKUM jika hal tersebut dengan sengaja dibiarkan, mengingat apa yang terjadi justru sangat menikam rasa keadilan dan BENTUK PERLAWANAN KEPADA HUKUM SECARA NYATA yang membuat banyak pihak, dan pemerhati HUKUM menjadi Prihatin karenanya dan akan menimbulkan gejolak berkepanjangan terkait pilkada Kabupaten Lahat tahun 2024 yang kian hari kian terlihat tidak netralnya pj bupati lahat tersebut
Mencuatnya adanya dugaan jual beli jabatan tersebut diperkuat dengan adanya nyanyian merdu beberapa nara sumber terkait jabatan esselon III dan Esselon IV.
Ketika akan dikonfirmasi soal adanya dugaan jual beli jabatan dilingkup Pemkab lahat diketahui pj Bupati Lahat sedang berada di LOMBOK Nusa Tenggara Barat dalam rangka Rakornas Pemasaran Pariwisata dan ekonomi kreatif II Tahun 2024 informasi keberadaan Pj Lahat sedang berada di Lombok tersebut berdasarkan Rengiat yang dikeluarkan oleh Protokol Setda kabupaten Lahat yang ditanda tangani oleh Kabag Protokol Abdul Rauf S.stp.M.si yang bertanggal 29 september 2024. Dan sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban dari Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.stp.M.si saat dikonfirmasi Melalui Pesan WhatssApp nya.
KPK, KASN, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dapat bekerja sama erat untuk mengawasi adanya Praktik jual beli jabatan yang di duga saat ini terjadi di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang tengah menghitung hari jelang pilkada 27 november tahun 2024 ini, jika dibiarkan atau dengan sengaja terjadi pembiaran maka tidak tertutup kemungkinan akan terjadi Gelombang demo aksi protes terkait JUAL BELI JABATAN ASN di Kabupaten Lahat.***(Tirta.K.A)
