BKO, Jakarta – Evaluasi kinerja Imam Pasli sebagai PJ Bupati Lahat yang dilaksanakan di gedung dan dilakukan oleh Irjen Mendagri Jakarta pada hari ini selasa (23010/2024) pukul 19.30 wib disertai dengan aksi demo dari Front Pemuda Lahat (FPL) dengan melakukan orasi.
Dalam aksinya Front pemuda Lahat menuntut Agar supaya Imam Pasli di Copot sebagai PJ bupati Lahat dengan menimbang banyaknya Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Lahat saat ini
Hendro juniarto dalam orasinya Menyampaikan bahwa banyaknya Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Lahat di sebabkan oleh kepemimpinan Imam Pasli yang tidak becus dan terkesan ada yang mengintervensi.
Tak hanya itu saja Hendro meminta Mendagri untuk serius dalam menegakan aturan dan menjaga netralitas ASN.
” Di bebas tugaskan 4 kepala dinas dan 1 kepala bagian di kabupaten lahat yang harus di kembalikan ke jabatan semula berdasarkan sesuai hasil rekomendasi KASN dan BKN yang sama sekali tidak di jalankan oleh Bapak Imam Pasli padahal sudah lama menjadi salah satu bukti bahawa Bapak Imam Pasli tidak menjalankan aturan. Tentunya hal ini melanggar aturan Perpres 116 tahun 2021 bentuk tindakan BKN merupakan kewenangan yang paling tinggi lebih dari pada pencabutan dan pengalihan kewenangan PPK PyB atau pejabat lain yang di tunjuk dalam hal objek rekomendasi yang di tetapkan presiden”, ujar Hendro.
Dalam penutup orasinya Hendro menyampaikan tidak ada lagi evaluasi lanjutan untuk Bapak Imam Pasli dan meminta Bapak Tito kanavian segera Copot Jabatan Imam Pasli selaku PJ bupati Lahat yang tidak becus dalam menjalankan roda pemerintahan di Lahat”, tegas hendro dari atas kendaraan toda empat saat menutup aksi orasinya.***(Tirta.K.A)
